Selama ini penyakit asam lambung sering dianggap sebagai penyakit yang tidak berbahaya. Akan tetapi, penyakit asam lambung yang tidak ditangani dengan baik dapat berbahaya bagi kesehatan. Pengobatan penyakit asam lambung dengan cara tradisional seringkali kurang efektif dan dapat menimbulkan efek samping. Salah satu alternatif pengobatan penyakit asam lambung yang sedang populer saat ini adalah dengan menggunakan sarang walet.
Asam lambung adalah penyakit yang sering dialami oleh masyarakat. Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Penyakit asam lambung juga dikenal dengan sebutan gastritis. Hal ini disebabkan karena lambung mengalami iritasi dan peradangan. Pengobatan asam lambung yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan obat-obatan seperti antasida dan antihistamin. Pengobatan penyakit asam lambung dengan menggunakan sarang walet juga dapat dilakukan. Sarang walet mengandung sejumlah zat yang dapat meredakan asam lambung seperti asam amino, lemak, mineral, vitamin, dan enzim.
Penyakit Asam Lambung
Asam lambung adalah jus pencernaan yang diproduksi oleh lambung. pH asam lambung berkisar antara 1,5-3,5, yang berarti ia sangat asam. Asam lambung memiliki peran penting dalam pencernaan, ia membantu untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Penyakit asam lambung adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan segala gangguan yang terjadi pada lambung, seperti peradangan, iritasi, atau infeksi. Penyakit asam lambung dapat menyebabkan rasa sakit, mual, dan muntah.
Penyakit asam lambung, yang dikenal juga dengan sebutan GERD (gastroesophageal reflux disease), adalah penyakit yang menyebabkan asam lambung naik dari perut dan masuk ke esophagus. Asam lambung yang terlalu asam dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada esophagus. Penyakit asam lambung dapat menyebabkan rasa sakit, perasaan tidak nyaman di perut bagian atas, dan iritasi pada tenggorokan.
Faktor Penyebab Asam Lambung
Faktor penyebab terjadinya/timbulnya penyakit asam lambung adalah sebagai berikut:
- Merokok
- Minum alkohol
- Stres
- Obesitas
- Makan sebelum tidur
- Konsumsi makanan yang tinggi asam (seperti jus jeruk, kopi, dan soda)
- Konsumsi makanan yang tinggi lemak (seperti daging dan produk susu)
- Konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat (seperti nasi, roti, kentang, dan makaroni)
- Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti ibuprofen, aspirin, dan kortikosteroid.
Asam lambung dihasilkan oleh sel-sel penghasil asam di lambung. Bila terdapat gangguan pada sel-sel ini, maka akan menyebabkan lambung menjadi berlebihan asam. Penyakit asam lambung juga dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada selaput lambung. Selaput lambung yang rusak akan menyebabkan lambung menjadi lebih sensitif terhadap asam dan akhirnya akan menyebabkan penyakit asam lambung.
Faktor keturunan juga dapat menjadi penyebab utama seseorang terkena penyakit asam lambung. Penyakit asam lambung biasanya berjalan dalam keluarga, sehingga faktor keturunan cukup berpengaruh dalam hal ini. Konsumsi makanan yang berlemak dan pedas juga dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit asam lambung. Makanan yang berlemak dan pedas akan meningkatkan produksi asam di lambung sehingga akan menyebabkan iritasi dan peradangan pada lambung. Stres juga dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit asam lambung. Stres akan meningkatkan produksi asam di lambung sehingga akan menyebabkan iritasi dan peradangan pada lambung.
Gejala Asam Lambung
Gejala yang dialami penderita penyakit asam lambung:
- Rasa sakit di perut bagian atas, biasanya di sekitar pusar. Rasa sakit ini dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam, dan biasanya muncul setelah makan.
- Perut kembung, mual, dan muntah.
- Rasa pedih di tenggorokan, yang disebabkan oleh refluks asam lambung kembali ke esofagus.
- Sulit menelan.
- Nyeri dada, yang dapat dirasakan seperti serangan jantung. Nyeri dada ini biasanya muncul setelah makan atau berbaring.
Kandungan Sarang Walet untuk Penyakit Asam Lambung
Sarang walet mengandung mucus yang dapat melembabkan lambung sehingga dapat mengurangi rasa perih dan nyeri pada lambung. Kandungan zat kalsium dalam sarang walet juga dapat memberikan efek menenangkan sehingga dapat mengurangi peristaltik lambung yang berlebihan.
Sarang walet mengandung komponen seperti guano, kimia, dan enzim yang dapat membantu menyembuhkan penyakit asam lambung. Guano adalah sebuah bahan kimia yang dapat membantu mengurangi produksi asam lambung. Kimia dalam sarang walet juga dapat membantu menetralkan asam lambung. Enzim dalam sarang walet dapat membantu mencerna makanan dengan lebih baik sehingga asam lambung tidak terlalu berlebihan.
Cara Konsumsi Sarang Walet
Sarang walet dapat dikonsumsi sebagai obat penyakit asam lambung dengan cara dibuat sebagai teh. Sarang walet dicuci dan dipotong-potong lalu direbus dengan 2 gelas air selama 10 menit, setelah itu airnya diminum sehari 2 kali sebelum makan.
Sarang walet dapat dikonsumsi secara langsung, dengan cara meminum air liurnya, atau diolah menjadi teh. Untuk penderita asam lambung, dianjurkan untuk mengonsumsi sarang walet sehari sekali sebelum makan.
Mengonsumsi sarang walet dapat membantu dalam proses penyembuhan penyakit asam lambung. Sarang walet mengandung asam glutamat yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat asam lambung. Asam glutamat juga dapat membantu mencegah peradangan lambung dan meningkatkan sel-sel lambung.
Pengobatan penyakit asam lambung dengan menggunakan sarang walet telah dilakukan sejak lama. Sarang walet diketahui mengandung bahan kimia yang dapat menetralkan asam lambung. Penelitian menunjukkan bahwa sarang walet dapat mengurangi rasa sakit pada pasien asam lambung dan meningkatkan kesembuhan.
Harga Sarang Walet Asli
Sarang walet dapat digunakan untuk mengobati penyakit asam lambung. Sarang walet mengandung sejumlah besar asam lambung, yang dapat membantu mengurangi keasaman lambung. Sarang walet juga mengandung bahan-bahan yang dapat membantu menenangkan dan mengurangi peradangan lambung.
Sumber Artikel: Jasa Cuci Sarang Walet #1 Indonesia CuciWalet.com